Desain Poros Pengaduk Mesin Mixer

Poros adalah bagian mesin mixer kopi yang berputar bersama pita pengaduk untuk proses pencampuran. Poros mengalami beban puntir ketika bekerja, karena itu perencanaan poros dengan beban puntir perlu dilakukan. Artikel di  halaman ini memuat informasi tentang material poros mesin mixer, pemilihan material dan proses perencanaan poros mesin.

Secara umum,hal-hal yang menjadi kriteria dalam mendeskripsikan suatu produk yang menghasilkan campuran menyangkut hasil proses produksinya,seperti :

1.Cara pengolahan dari bahan mentah menjadi bahan yang siap dikonsumsi.

2.Formula campuran.

3.Waktu yang dibutuhkan dalam proses pencampuran

4.Kebersihan ruang di mana Mesin Mixer ditempatkan.

5.Sistem manajemen keamanan produk.

Sehingga fungsinya dalam memberikan daya saing di bagian keamanan dari makanan yang sehat, dapat di capai dan distribusikan dengan baik.

Untuk kriteri khusus, lebih fokus ke arah Mesin Mixernya yang dibuat berdasar perencanaan yang matang.Agar tujuan untuk pemakaian dalam waktu yang lama,serta kekuatan mesin dapat dicapai.Tidak hanya 10 tahun saja,mungkin bisa sampai 20 tahun ke depan.

Pemilihan Bahan Material

Bahan poros yang dipilih dari bahan baja tahan karat, yaitu AISI 304 dengan pertimbangan terhadap produk makanan yang dikonsumsi harus higienis,bersih dan mudah dalam perawatan mesin. Bahan poros AISI 304 adalah material khusus food grade, yang mengikuti fungsi mesin yang bekerja dalam menghasilkan produk makanan.

Karena itu, dipilih jenis logam tahan karat yang mampu bekerja dengan baik dan tetap menjaga kebersihan produk yang dihasilkan. Disamping beberapa kriteria umum untuk produk mesin industri makanan yang mengutamakan kehigienisan dari suatu produk, kriteria khusus juga perlu untuk di perhitungkan. Kriteria khusus ini merujuk kepada perencanaan poros mesin mixer.

Perencanaan Poros Mesin Mixer

Putaran poros untuk proses pengadukan bahan campuran kopi dan gula di rencanakan antara 35 - 50 putaran per menit(Rpm).Sehingga nanti setelah diameter poros sudah ditentukan,bagian mesin yang disebut Reducer bisa dicari dalam tabel referensi yang terkait motor listrik.

Dengan perencanaan dan pemilihan  yang berhubungan dengan bagian mesin yang bertugas menggerakkan poros,putaran motor listrik menjadi awal perencanaan untuk Daya yang di butuhkan.Putaran pada motor di lambangkan N1,sedangkan putaran poros dihasilkan dari putaran Reducer,di lambangkan N2.

A. N1 direncana 1450 Rpm

B. N2 diambil 40 Rpm

Hasilnya dapat dilihat pada tabel referensi untuk motor listrik dan reducer.

Dari hasil perhitungan untuk poros dengan beban puntir ( ditambah beban lentur), di dapat diameter 32 mm. Diameter yang tersedia untuk mesin mixer dengan putaran N2=40 Rpm, didapat 40 mm. Dengan demikian rencana poros telah didapat untuk memenuhi kriteria khusus dalam desain Mesin Mixer Kopi dan Gula volume 800 Liter.

Baca juga berikutnya: Workspace AutoCAD Untuk Gambar 2D

Artikel unggulan berikutnyaDesain Mesin Mixer Kopi Dan Gula

Comments

Recent Post

Artikel populer minggu ini

Tangki Mixer Volume 800 Liter

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *