Tips Menyimpan Kopi Agar Tetap Segar Dan Sehat

Produk makanan dan minuman disimpan untuk tujuan dikonsumsi kembali dilain waktu. Sebelum kopi berbentuk biji matang dan bubuk, mereka memerlukan beberapa proses untuk keperluan penyimpanan. Salah satu proses yang ada untuk hal tentang biji kopi adalah roasting. Proses roasting kopi oleh mesin roasting membuat biji kopi mengalami perubahan tentang bentuk fisiknya. Dari bentuk tekstur keras dan pahit menjadi bentuk bertekstur agak lunak dan beraneka rasa. 

Faktor kesegaran dan kesehatan dari produk kopi yang disimpan menjadi hal penting bagi pecinta kopi. Kopi yang segar meskipun disimpan beberapa minggu akan menandai di aroma yang khas tetap sebagai beraroma kopi. Sehat berarti kopi tersebut tetap aman untuk dikonsumsi. Jika Anda pemilik usaha kopi atau Anda yang ingin menikmati kopi di rumah, Anda mungkin memerlukan informasi lebih banyak tentang cara menyimpan kopi yang baik dan benar. 

Untuk membandingkan kopi dari bentuknya sebelum dan sesudah di proses, di bawah ini tips menyimpan kopi Anda agar tetap segar, beraroma dan sehat untuk di konsumsi.

Mengambil sumber dari salah satu situs yang saya temukan, kebetulan sampai kepada situs luar negeri beanground.com. Dalam salah satu artikel, saya dapatkan beberapa hal penting yang menjelaskan tentang bagaimana menyimpan kopi dengan benar. Berikut informasinya.

Untuk Anda ketahui: Sumber informasi yang saya dapatkan berasal dari banyak situs yang terkait tentang kopi. Artikel yang sedang Anda baca sekarang, banyak menyebutkan nama situs beanground.com. Alasan saya adalah karena situs ini memang menjadi situs yang pertama kali saya dapatkan ketika saya mencari informasi dengan kata kunci yang menyertakan tips menyimpan kopi yang baik. Meskipun ada banyak informasi di situs beanground.com ini, namun saya menyaring dengan hati-hati dan menguraikan kembali dengan bahasa saya, untuk saya buat menjadi artikel di blog Unitro Kopi, tanpa ada meniru secara penuh. Jika Anda secara sengaja maupun tidak sengaja melakukan klik ke tautan domain yang menuju situs yang saya sebut ini, beanground.com, tautan domain ini bukan tautan affiliasi saya. Tidak ada tautan affiliasi di halaman ini. Jika ada, saya akan memberitahu Anda melalui notifikasi yang saya tempatkan di bawah judul artikel dari setiap halaman yang menyertakan tautan affiliasi saya.

Menyimpan Biji Kopi Yang Masih Mentah

Biji kopi mentah diambil dari buah kopi yang telah melalui proses pemisahan. Menyimpan biji kopi mentah yang masih hijau lebih mudah dilakukan. Jika Anda berencana membeli kopi mentah dan hendak menyangrai sendiri di lain hari, Anda dapat menyimpannya didalam wadah kantong dari kertas.  

Penulis beanground.com menyebutkan dan menganjurkan agar Anda menyimpan biji kopi mentah di dalam kantong kertas coklat sehari-hari, digulung rapat dan diletakkan di tempat yang kering dan gelap seperti di bagian belakang lemari dapur Anda.

Kemudian simpan tas di tempat yang sejuk dan kering. Bagaimana jika menyimpannya di lemari es? Sebaiknya, Anda jangan menyimpan biji kopi mentah di tempat sedingin lemari es. Karena hal ini akan menyebabkan pengembunan di sekitar dasar wadah kantong kertas saat Anda membuka kantong tersebut. Pengembunan menandai tempat yang lembab dan aroma kopi yang seharusnya ada, menjadi  akan meresap ke dalamnya.

Menyimpan Biji Kopi Yang Telah Matang

Biji kopi yang masih baru dan belum lama di roasting, bentuk tekstur bijinya akan berminyak sehingga terlihat mengkilap. Ketika biji kopi sedang di proses di mesin roasting kopi, mesin akan bekerja sesuai prosedur dari produsen atau perusahaan yang membuat produk kopi. Ini akan melibatkan beberapa setelan untuk menentukan suhu panggang mesin roasting oleh operator. 

Salah satu level untuk menentukan warna biji kopi adalah medium roasting. Level ini menjadi bagian proses yang menggunakan suhu panggang medium di suhu 200 sampai 250 derajat celcius. Dari hasil proses ini, selanjutnya biji kopi diangkat ke tempat penampungan untuk proses packing oleh mesin khusus packing.

Hasil dari proses medium roasting akan menampilkan bentuk biji kopi yang mengkilap. Secara alami biji kopi akan mengeluarkan minyak sehingga terlihat mengkilap. Berbeda dengan bahan makanan pada umumnya. Ini berarti, keberadaan minyak pada biji kopi adalah suatu hal yang baik, ini menandakan biji kopi tersebut baru dan segar. 

Saran dari The National Coffee Association USA 

Dari hasil pencarian tentang informasi ini, saya mendapatkan di halaman beberapa situs dan salah satunya adalah Wikipedia. Menurut Wikipedia dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Ini adalah lembaga "Asosiasi Kopi Nasional atau, adalah riset pasar utama, informasi konsumen, dan asosiasi lobi untuk industri kopi di Amerika Serikat. Asosiasi ini memiliki fungsi dan layanan termasuk: Riset pasar dan ilmiah, Hubungan pemerintah domestik dan internasional, termasuk lobi Hubungan masyarakat dan pendidikan".

Ini artinya, lembaga ini memiliki banyak informasi dari hasil riset, termasuk riset pasar, informasi konsumen dan beberapa riset yang telah tersebut di atas. Hasil ini nanti dapat digunakana untuk saran penyimpanan standar terhadap beberapa produk kopi agar bahan makanan ini tetap baik,segar dan sehat untuk dikonsumsi.

Informasi selanjutnya untuk Anda adalah agar Anda  dapat mengikuti strategi langsung untuk penyimpanan kopi yang baik dan benar ,seperti salah satu saran yang dikatakan bahwa  “yang Anda butuhkan adalah wadah kedap udara dan buram” 

Apakah di Indonesia juga ada Lembaga seperti ini?

Setiap informasi yang sampai sebagai bagian dari artikel yang saya buat dan menyertakan URL atau nama domain dari situs sumber, selalu saya informasikan kepada Anda. Tujuan saya adalah agar Anda mengetahui bahwa artikel ini mengikuti arahan untuk selalu mengutamakan pengguna. Anda adalah pengguna saya karena mengunjungi blog ini.

Di Indonesia, lembaga yang serupa dengan kriteria untuk usaha di bidang kopi memang ada. Lembaga ini bernama LSP Kopi Indonesia, yang beralamat di http://lspkopiindonesia.com. Menurut halaman 'About Us' , lembaga ini adalah perusahaan jasa sertifikasi profesi yang memberikan layanan untuk melatih dan memberikan bekal kepada profesional dalam rangka menjadi sumber daya manusia yang kompeten di bidang usaha kopi. Selanjutnya, ruang lingkup kegiatan dan layanan, mulai dari aspek penanaman tanaman kopi, pengolahan kopi, penyajian kopi, hingga penjualan kopi.

Dari penjelasan singkat di atas, mungkin ada bagian yang juga menjelaskan tentang tips menyimpan kopi. Mengingat layanan yang memang berada dalam cakupan seputar kopi. 

Kembali menguraikan saran dari pelaku usaha,

Jika untuk beberapa minggu saja waktu yang Anda butuhkan ketika biji kopi Anda letakkan di tempat penyimpanan, Anda dapat menyimpan biji kopi yang siap Anda haluskan ini dengan aman di dalam kemasan aslinya. Anda mungkin ingin menyimpan sendiri di toples yang baru Anda beli. 

Atau, Anda mengikuti saran dari beanground.com berikut ini:

"........ada teknik sederhana yang saya sarankan agar Anda lakukan untuk memastikannya tetap sesegar mungkin. Setelah Anda membuka kantong kopi dan siap menyimpannya hingga minuman berikutnya, jangan hanya menutup kantong dengan longgar dan membiarkannya di atas meja Anda. Jika Anda berencana untuk menyimpan biji Anda dalam kemasan aslinya, saya sangat menyarankan agar Anda menggulung tas dengan rapat untuk menghilangkan oksigen sebanyak mungkin dari bagian dalam tas".

Ini menjelaskan tentang cara menyimpan kopi dengan menggunakan kemasan aslinya. Setelah Anda membuka kemasan, tutup kembali dengan cara menggulung kemasan tersebut hingga nampak dan menandai sudah tidak ada oksigen yang ikut berada di dalam kemasan tersebut.

Dikatakan juga setelah Anda menggulung, gunakan karet gelang untuk mengikat kemasan kopi Anda dan memastikan itu benar-benar sudah rapat. Seperti yang dilanjutkan berikut, "Setelah Anda melakukan ini, balut karet gelang di sekeliling tas untuk memastikannya tertutup rapat untuk membantu mengurangi jumlah udara yang masuk. Kemudian letakkan kantong kopi di tempat yang kering dan sejuk".

Jika saya memiliki biji kopi matang, saya mungkin segera ke toko atau tetangga yang memiliki mesin selep kopi lalu saya serahkan kepadanya. Sehingga, saya simpan kopi bubuk untuk diseduh esok hari.

Menyimpan Kopi Bubuk

Esensi rasa dari minum kopi merupakan kwalitas bubuk kopi setelah melalui masa penyimpanan. Apakah ini menunjukkan bahwa, setelah disimpan beberapa hari, rasa dan aroma kopi bubuk dari jenis apa saja akan menjadi berkurang setelah diseduh? Tidak selalu, namun bisa juga mempengaruhi terutama untuk wadah yang tidak terutup rapat ketika kopi bubuk disimpan di dalam wadah tersebut. 

Saya memiliki kriteria tentang hal yang 'mungkin' mempengaruhi mengapa kopi bubuk menjadi tidak sesedap ketika masih baru. Kriteria ini berkaitan dengan tempat untuk menyimpan kopi bubuk tersebut. Apakah hal ini dapat di ikuti? Iya, mungkin Anda bisa mengikutinya juga, namun saya tidak memaksa Anda. 

Dapur Anda memiliki banyak wadah atau toples dari keramik, kaca atau plastik? Dari ketiga nama material penyusunnya, wadah atau toples yang manakah yang menjadi rekomendasi sebagai tempat terbaik untuk menyimpan kopi? Anda mungkin dapat menerangkan alasan khusus mengapa Anda memilih toples kaca. Namun, kembali mengutip tips dari beanground.com, penulis situs ini memberikan banyak informasi menarik dan tampak seperti yang Anda butuhkan sekarang. 

Toples kaca yang bening mungkin baik karena material kaca terbuat dari pasir kuarsa. Atau toples keramik yang Anda pilih, seperti yang dikatakan beanground.com  ".......Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyimpan kopi pada suhu kamar dalam wadah tertutup vakum yang terbuat dari bahan yang tidak akan memberikan rasa yang tidak diinginkan pada kopi Anda; wadah keramik sangat cocok untuk ini!".

Pengaruh Udara Terhadap Bubuk Kopi

Beberapa literatur menyebutkan, udara memang mempengaruhi kadar kopi yang sudah menjadi bubuk.  Demikian pula dengan alasan yang disampaikan oleh penulis beanground.com.

Pengaruh udara bebas yang ada disekitar kopi bubuk yang terbuka menyebabkan aroma khas kopi menjadi berkurang. "Alasan mengapa kopi bubuk cepat kehilangan kesegarannya adalah karena lebih banyak area permukaan yang terpapar udara (oksigen). Sederhananya, karena kopi telah digiling, ia tidak memiliki lapisan luar pelindung untuk mengunci kebaikan kopi!"

Setidaknya, ada cara yang dapat Anda lakukan untuk menyimpan kopi Anda, baik biji maupun bubuk kopi.

Comments

Recent Post

Artikel populer minggu ini

Review Breville The Oracle Espresso BES980

Buku Referensi Tentang Kopi

Fakta Menarik Tentang Kopi Arabika Dan Robusta

Menghias Ruang Tamu Dengan Tanaman Kopi

Tangki Mixer Volume 800 Liter

Proses Produksi Kopi Dalam Usaha Kopi Skala Besar

Mengetahui Waktu Terbaik Minum Kopi

Resep Dan Cara Membuat Fresh Mint Iced Coffee

Proses Trial Produk Kopi

Cara Mengubah File AutoCAD Menjadi PDF Menggunakan Tab Model

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *