Proses Produksi Kopi Dalam Usaha Kopi Skala Besar
UKM berkembang dari unit-unit kerja yang berjalan dalam satu nama, yang terkait bidang usaha tertentu. Salah satu UKM di bidang kopi misalnya, ini mungkin akan menandai sebagai bengkel mesin atau produk kopi olahan. Bengkel mesin akan membuat produk seperti mesin mixer kopi gula yang berkapasitas 50 sampai 500 kg. Sedangkan usaha kopi olahan, ini akan membuat produk dalam bentuk kopi bubuk yang sudah dikemas dalam bungkus.
Baik untuk bengkel yang membuat mesin mixer kopi atau produk kopi olahan, keduanya membutuhkan konsep perencanaan usaha kopi dalam satu unit kerja yang sesuai, agar usaha kopi tersebut bisa berjalan seperti layaknya perusahaan kopi dalam skala besar.
Meskipun tidak berada dalam cakupan usaha skala besar, Anda mungkin berminat untuk membangun UKM ini nanti. Jika memang itu yang menjadi tujuan, Anda memerlukan beberapa orang untuk menjadi team Anda. Dalam UKM, team kecil hingga kurang dari 50 orang mungkin sudah mencukupi untuk menciptakan produk kopi baru, dengan label nama yang menandai tentang usaha Anda. Konsep awal perencanaan dapat dimulai di sini bersama team Anda.
Selang beberapa tahun berjalan, UKM milik Anda mungkin akan menjadi UMBB, Usaha Menengah Berskala Besar. Jika Anda hendak mengembangkan usaha kopi menjadi berskala besar, Anda mungkin membutuhkan karyawan di atas 500 orang. Usaha kopi berskala besar akan melibatkan beberapa proses produksi dari divisi-divisi yang berbeda dan bergantung kepada proses apa nanti yang diperlukan. Di bagian divisi juga memuat bagian-bagian tertentu yang bertugas melaksanakan proses kerja secara kontinyu. Ini kemudian menjadi unit produksi dari setiap produk yang dihasilkan.
Struktur Usaha Kopi Dalam Divisi Produksi
Jika di uraikan dalam konsep perusahaan kopi berskala besar, istilah 'Divisi' berada menjadi satu sebagai struktur organisasi perusahaan. Beberapa nama divisi diantaranya, Divisi HRD, Divisi Marketing, Divisi Maintenance, Divisi Produksi, Divisi R & D, dan lainnya. Halaman ini selanjutnya, akan memberi informasi tentang salah satu divisi dalam kaitannya langsung dengan proses produksi kopi hingga menjadi produk yang siap untuk di konsumsi. Divisi ini adalah Divisi Produksi.
Dalam struktur dasar, Divisi Produksi ini terdiri dari beberapa unit kerja. Unit kerja merupakan unit produksi dari setiap produk yang dihasilkan. Dalam usaha kopi berskala besar, unit-unit kerja terpetakan berdasarkan proses kerja dari bahan kopi. Berikut nama-nama unit produksi dalam Divisi Produksi,
1. Unit Pengolahan Kopi Mentah
2. Roasting Unit
3. Grinder Unit
4. Packing Unit
5. Finishing
6. Storage Unit
Mungkin ada nama yang tidak disebutkan dalam setiap unit produksi. Ini adalah divisi yang bertugas sebagai standar kualitas dari setiap unit produksi yang ada. Divisi ini adalah Divisi Quality Control atau disingkat QC. Divisi QC, meskipun bagian ini tidak membuat suatu produk namun, QC langsung berkaitan kulitas produk yang dihasilkan. Ini menjadi pusat kendali mutu dari semua produk yang ada di perusahaan kopi berskala besar tersebut.
Unit Pengolahan Kopi Mentah
Unit Pengolahan Kopi Mentah adalah divisi produksi yang mengolah kopi mentah sebelum proses roasting. Yang menjadi pekerjaan rutin di bagian ini adalah pengolahan biji kopi mentah yang sudah melalui proses sortir dan sudah di kemas dalam karung-karung.
Bukan proses kopi basah yang langsung dari perkebunan dan baru saja diambil ketika dipanen. Proses sortir merupakan langkah kedua setelah panen. Dalam sumber referensi yang ada pada salah satu halaman menyebutkan, biji kopi mentah telah didistribusikan melalui perusahaan induk di perkebunan kopi setelah melalui beberapa tahap pemrosesan.
Mengapa Biji Kopi Mentah Perlu Proses?
Pada dasarnya, setelah dikeluarkan dari buahnya, biji kopi mentah tidak memerlukan proses lagi untuk menjadi biji kopi matang. Unit pengolahan kopi mentah bekerja sebagai unit awal untuk memisah kulit ari yang masih ada pada biji. Tujuan untuk memisah kulit ari adalah untuk mendapatkan biji kopi yang benar-benar baik dan sesuai. Artinya, ketika Anda akan minum kopi, Anda bebas dari kulit ari kopi.
Kulit ari atau disebut juga kulit tanduk pada biji kopi mentah berbentuk tipis, yang tidak bisa dihaluskan ketika biji kopi matang masuk menuju proses di mesin grinder. Akibatnya, bubuk kopi hasil dari proses mesin grinder atau mesin giling kopi, akan mengandung kulit-kulit ari yang terlihat diantara bubuk kopi. Jika bubuk kopi di seduh, kulit ari ini akan nampak mengapung di permukaan. Meskipun tidak membahayakan, namun kulit ari dapat juga mengganggu pemandangan minuman kopi Anda.
Oleh karena itu, agar terpisah dari kulit ari, mesin khusus yang ditempatkan pada unit kerja kopi mentah ini, akan bekerja otomatis untuk memisahkannya. Menurut beberapa literatur yang menjelaskan tentang cara kerja mesin pemisah kulit ari kopi, mungkin hampir sama dengan selep padi.
"Mesin huller bekerja mengupas kulit ari kopi dengan cara menggesek biji kopi agar kulit arinya terlepas dari biji, lalu kulit ari yang tipis tersebut disisihkan dengan cara meniupkan udara seperti menghembusnya hingga kulit ari terpisah dari biji kopi. Mesin huller juga dapat menyortir biji kopi berdasarkan ukurannya dalam waktu yang sama".
Roasting Unit
Roasting Unit adalah unit produksi yang bekerja untuk menghasilkan produk biji kopi yang sudah matang. Dalam bahasa sehari-hari kita, roasting artinya memanggang. Jika untuk bahan kopi, lebih umum disebutkan sangrai kopi. Sangrai berarti menggoreng tanpa minyak dan media untuk menggoreng menggunakan kuali. Anda dapat mengenali bentuk kuali pada dapur tradisional tempat orang-orang tua kita menyimpannya.
Untuk usaha kopi dalam skala besar, mesin roasting di desain agar mampu bekerja dengan sempurna berdasarkan program data yang terkait dengan sistem oven biji kopi. Program ini adalah unit komputasi yang telah terintegrasi dengan mesin roasting. Untuk keperluannya nanti ketika bekerja, mesin memanggang bji kopi mentah dengan setelan yang telah ditentukan. Operator mesin roasting adalah orang-orang yang bertugas untuk mengoperasikan mesin roasting dan telah mengetahui aturan kerja ketika akan memulai memproses biji kopi.
Grinder Unit
Unit kerja ini bertugas sama seperti Roasting Unit, namun produk kopi yang dihasilkan berbeda. Grinder Unit adalah unit produksi yang menghasilkan produk berbentuk bubuk kopi. Produk bubuk kopi merupakan produk yang menjadi tujuan utama dari usaha kopi, termasuk usaha kopi yang berskala besar.
Packing Unit
Unit produksi yang melibatkan banyak karyawan ini membuat produk dalam bentuk kemasan sachet, kotak makro, wadah plastik dengan seal, dan beberapa jenis dalam botol kemasan. Untuk yang terakhir disebut, itu adalah produk minuman kopi cair yang umumya sudah siap minum.
Mesin bungkus dari berbagai macam merk dan nama produsen telah membuat spesifikasi tertentu untuk produk kopi dalam sachet. Satu pack kardus dapat berisi antara 120 sampai 150 bungkus kopi sachet. Bergantung berapa berat per bungkusnya, masing-masing mesin bungkus mampu bekerja berjam-jam untuk menghasilkan produk kopi dalam kemasan yang telah di sesuaikan dengan jenis produknya.
Untuk perusahaan kopi skala besar, membutuhkan banyak mesin bungkus bersama dengan tenaga kerja yang bertugas menjalankan mesin. Anda mungkin pernah melihat iklan di salah satu tayangan media elektronik yang menampilkan proses produksi kopi. Itu adalah hasil kerja dari banyak orang profesional di bidang usaha makanan dan minuman yang berbasis kopi.
Finishing
Unit akhir dari proses produksi adalah Finishing Unit. Bagian ini lebih banyak dilakukan oleh karyawan pria. Mengapa demikian? Karena produk kopi yang telah menempati kotak-kotak kardus dengan detail dari produk kopi, telah di tata ulang dalam satu tempat yang disebut pallet, dan itu semua dilakukan secara manual. Karena secara manual, mungkin lebih banyak tenaga pria yang diperlukan. Karena itulah, bagian Finishing ini mayoritas diserahkan kepada karyawan laki-laki.
Satu pallet dapat berisi antara 60 box sampai 100 box. Formasi per saf diatur dalam urutan yang bersilangan. Formasi ini dibuat bersilang bertujuan agar box atau kardus yang telah ditata mampu menahan beban antara box saf di atasnya. Sehingga meskipun box yang bertumpuk tersebut diangkut dengan kendaraan pengangkut barang/forklift, box-box yang telah ditata itu tidak terjatuh.
Storage Unit
Bagian ini tidak memerlukan proses produksi lagi oleh mesin-mesin pengolah kopi. Istilah storage mungkin familiar di sebut gudang barang jadi. Hanya ruangan yang luas dan penataan pallet-pallet pada rak-rak yang berjajar. Selebihnya, area bebas selebar 2 meter diantara rak untuk lalu lintas kendaraan angkut yang lalu lalang.
Berikutnya: Proses Trial Produk Kopi
Comments
Post a Comment
Feedback dan komentar positif Anda akan mendukung situs ini agar lebih baik. Mohon tidak menyertakan link dalam komentar. Terima kasih.